7+ Tokoh Pendiri Muhammadiyah [Nama & Biografi] Lengkap

-fakta tokoh-
Muhamadiyah adalah sebuah oraganisasi yang terbesar dalam urutan kedua selain NU atau Nahdlatul ulama tersebut. Pendidikan adalah salah satu yang menjadi sebuah hal yang tidak asing lagi di Kalangan umat Islam. Hal ini pula sangat ditunjukkan oleh Tokoh Muhamadiyah bahwa ia adalah gerakan Muhamadiyah besarnya jumlah lembaga pendidikan adalah bukti yang paling efektif dalam memperdayakan dan juga memberi ilmu dari ulama muhamadiyah.

Muhammadiyah


Perlu diketahui bahwa Muhammadiyah ini adalah sebuah organisasi yang amat penting dan juga berpengaruh terhadap perkembangan Islam di Indonesia. Hal ini di lakuakan untuk dapat menyebutkan salah satu dari nama kita sebagai sebuah negara yang berkembang dan juga masuk.

Dalam hal ini di tawarkan batu baterai yang biasa kita pakek itu, namun hal ini lah yang membuat negara kesatuan Republik Indonesia sebagai negara yang berkembang. sehingga tidak salah lagi apabila kita menggunakan Al-Quran dan hadist sebagai pedoman untuk umat Islam. Selengkapnya, baca; Tokoh Pembaharuan Islam

Tokoh Pendiri Muhammadiyah


Adapun sebagai penjelasan lebih lanjut, artikel ini akan mencoba menuliskan kembali nama dan biografi daripada tokoh-tokoh yang telah mendirikan muhamadiyah. Diantaranya tokoh pendiri tersebut adalah sebagai berikut;

KH. Ahmad Dahlan

KH. Ahmad Dahlan adalah seorang yang telah di lahir pada tahun 1285 H / 1868 M, dahulunya KH. Ahmad Dahlan diberi nama Muhammad Darwis. KH. Ahmad Dahlan adalah seorang tokoh ulama yang merupakan salah satu tokoh yang mendirikan Muhamadiyah. Beliau juga menjadi bagian daripada daftar tokoh pergerakan nasional dan menjadi tokoh idola di Indonesia.

Perjuanagan KH. Ahmad Dahlan dalam membela Islam patut di perhitungkan sampai pada akhirnya ia menjadi seorang yang memiliki pengaruh penting dalam perkembangan Islam tersebut. KH. Ahmad Dahlan dalam memperjuangkan Islam sangat lah keras sampai ia meninggal pada tahun 1923 M.

Pada saat itu KH. Ahmad Dahlan ini memiliki sebuah semboyan yang sampai saat ini tetap di kenal oleh umat Islam terutama untuk ulama ulama ataupun aktivis Muhamadiyah diantanya adalah sebagai berikut: Hidup-hiduplah Muhamadiyah dan jangan mencari hidup pada Muhamadiyah.

Perlu diketahui bahwa hal yang di lakukan oleh KH. Ahmad Dahlan selama hidupnya adalah dengan terus berdakwah memberantas TBC (Tahayul Bid’ah Churofat) dan KH. Ahmad Dahlan juga selalu memiliki keinginan untuk terus membentuk masyarakat islam yang shaleh dan shaleh serta benar-benar berada di jalan allah SWT.

Buya Hamka

Buya Hamka adalah seorang yang lahir pada tahun 1908 pada tanggal 6 Februari di daerah Maninjau lebih tepatnya di daerah Sumatra barat. Buya Hamka adalah seorang yang memiliki nama asli yaitu Haji Abdul Malik Karim Amarullah.

Awal mula Buya Hamka ini aktif di muhamadiyah adalah pada saat itu iya ikut mukhtamar di daerah Solo, hal ini terjadi pada tahun 1928 kemudian Buya Hamka ini juga telah menjadi anggota PP Muhamadiyah yang telah dimulai pada tahun 1953 sampai dengan 1971 dan kemudian Buya Hamka ini meninggal sebagai seorang penasehat di Muhamadiyah.

Pada saat itu yaitu pada masa orde lama Buya Hamka ini juga pernah aktif dalam konstituante yang merupakan di hasilkan dari pemilu satu pada tahun 1955. Buya Hamka ini mewakili dari partai Masyumi jawa tengah.

Buya Hamka pernah juga di penjara. pada saat itu ia di tahan dan Buya Hamka ini menyelesaikan karyanya yang berjudul tafsir al-azhar. Buya Hamka ini juga pernah menjabat sebagai ketua MUI yang telah terbentuk pada tahun 1957.

Buya Hamka ini menjadi ketua umum pertama yang telah terjadi menjadi dua periode pada tahun 1980. Kemudian Buya Hamka ini tidak menjadi pejabat lagi karena sebuah aturan yang di buatnya tentang di larang mengikuti natalan bersama hal ini telah di larang oleh pemerintahan.

Ki Bagus Hadi Kusumo

Ki Bagus Hadi Kusumo adalah seorang tokoh yang merupakan salah satu dari pendiri muhamadiyah. Ki Bagus Hadi Kusumo ini lahir pada tanggal 24 November 1890 dan kemudian Ki Bagus Hadi Kusumo ini meninggal pada tanggal 3 September 1954 pada usinya yang baru menginjak 64 tahun. selain itu Ki Bagus Hadi Kusumo adalah seorang yang telah menjadi ketua umum dari PP pada tahun 1942 sampai dengan 1953 tersebut.

Selain itu juga Ki Bagus Hadi Kusumo ini adalah seorang yang telah menjadi anggota dari BPUPKI yang telah di bentuk dan di laksanakan pada tanggal 29 April 1945. Ki Bagus Hadi Kusumo ini adalah seorang yang telah menuntut dan juga memilih untuk islam itu sebagai Ki Bagus Hadi Kusumo ini adalah seorang yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. dan selalu membela islam di manapun Ki Bagus Hadi Kusumo ini berada. Ki Bagus Hadi Kusumo lah yang telah mencetus kan kalimat yang terdapat dalam pancasila, yaitu Ketuhanan yang maha Esa.

Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais

Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais adalah prajurit tanpa pangkat yang dikenal dengan sebutan Bapak Reformasi, sejak 1998 Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini dapat disebut juga dengan MAR. Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais adalah seorang yang lahir di solo pada tanggal 26 April 1944.

Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais telah meraih gelar doktor pada tahun 1981 yang berasal dari University of Chicago. dengan judul desertasi yang di ambil oleh Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais Adalah The Moslem Brothehood In Egypt.

Dalam hal Ini Menggunakan Metode Its Rise Demise And Resurgence atau biasa juga disebut dengan ikhwanul muslimin di mesir mengenai kelahiran, keruntuhan dan juga tentang kebangkitannya kembali. hal ini juga telah di percaya oleh beberapa tokoh-tokoh penting diantaranya adalah Syafi’i Ma'arif, Ichlasul Amal, Dan Juga Ada Tokoh Yang Lainnya Seperti Yahya Muhamaimin, Kuntowidjoyo, Sujadmiko, Dan Ahmad Baiquni.

Selain Itu Juga Ada Bambang Sudibyo, Affan Gafar Dan Juga Mulyoto Djojomartono Tokoh Tokoh Ini Percaya Untuk Dapat Menjadi Seorang PPSK Yaitu Pimpinan Pusat Pengkajian Strategi Kebijakan. selain hal ini juga Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini pernah menjadi seorang asisten ketua dari ICMI, dan juga menjadi ketua dewan pakar ICMI pada tahun 1991 sampai dengan 1995.

Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais juga menjadi seorang pengisi tetap kolom resonansi di harian umum republika. tulisan yang telah dibuat oleh Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini adalah sebuah tulisan yang berjudul freeport dan juga busang saat Soeharto berkuasa pada saat itu. Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini pada tahun 1990 sampai dengan 1995 ia menjabat sebagai wakil keyua PP muhamadiyah. Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini adalah seorang pemimpin, maka dari itu semua hal yang berhubungan dengan oraganisasi pasti Prof. Dr.H. Moh. Amin Rais ini mengetahui banyak hal tentang itu

Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya

Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini memiliki nama panggilan yaitu WATIK. banyak orang yang memanggilnya dengan sebutan watik, karena menurut masyarakat sekitar nama tersebut adalah sebuah nama yang sangat unik dan juga penuh dengan kenangan. selain itu juga Dr.dr  Ahmad Watik Pratiknya ini adalah seorang tokoh pendiri ulama yang lahir pada tanggal 8 februari pada tahun 1948.

Selain itu Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini adalah seorang dokter dan juga seorang pendakwah yang sangat hebat. selain itu juga Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini juga bekerja sebagai seorang yang ahli dalam anatomi. Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini telah aktif di Muhamadiyah pada tahun 1985.

Dan juga Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini telah tergabung dalam sebuah anggota yang diberi nama dengan sebutan Anggota majlis tablig PP Muhamadiyah pada tahun 1985 sampai dengan 1990. kemudian Dr.dr Ahmad Watik Pratiknya ini telah terpilih kembali menjadi anggota 13 PP, Pada saat Mukhtamar Muhamadiyah yang ke 42 Yang berada di Yogyakarta.

Kemudian dari sini juga Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini terpilih kembali menjadi koordinator dalam bidang pendidikan. kemudian pada saat Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini ikut kembali pada mukhtamar yang ke 43 di banda aceh Dr. dr Ahmad Watik Pratiknya ini terpilih menjadi anggota PP muhamadiyah dan kemudian di beri amanah kembali untuk menjadi seorang koordinator dalam bidang pembinaan kesehatan dan juga kesejahteraan anggota 13 PP Muhamadiyah.

Baca Juga;
  1. Tokoh Pendiri NU/Nahdlatul Ulama [Nama dan Biografi]
  2. Kisah Inspiratif Pak AR: Hampir Makmum Kepada Orang Gila
  3. Humor-Humor Pak AR
Demikianlah serangkaian tulisan mengenai daftar nama dan biografi serta tokoh penting yang ada di dalam Muhammadiyah. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam bagi segenap pembaca sekalian. Trimakasih, 
-FaktaTokoh-

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "7+ Tokoh Pendiri Muhammadiyah [Nama & Biografi] Lengkap"

Posting Komentar