Emmy Saelan "Pahlawan Nasional Wanita dari Makassar"

-fakta tokoh-
FaktaTokoh.Com- Tentunya, setiap orang pasti mengenal pahlawan wanita Indonesia yang berjasa bagi bangsa seperti R.A. Kartini, Cut Nyak Dien, Dewi Sartika, Cut Nyak Meutia, dan lain-lain. Dalam buku  buku sejarah yang kita pelajari di sekolah hanya sedikit pejuang wanita yang di perkenalkan kepada kita sehingga kita tidak mengetahui masih banyak pejuang wanita dari daerah lain yang juga menginspirasi. Salah satunya Emmy Saelan.

Emmy Saelan


Mungkin masih banyak orang yang belum mengetahui sosok wanita satu ini. Seorang pejuang wanita yang gugur saat berjuang dengan gagah berani melawan para tentara Belanda pada masa penjajahan. Beliau tak lain adalah Emmy Saelan.

Biografi Emmy Saelan

Emmy Saelan dalam cacatan biografinya terlahir di Makassar, 15 Oktober 1924. Emmy merupakan putri sulung dari tujuh bersaudara. Emmy merupakan lahir dari keluarga seorang pejuang. Ayah Emmy, Amin Saelan merupakan tokoh pergerakan taman siswa di Makassar yang juga menjabat sebagai penasihat organisasi pemuda.

Emmy juga memiliki memiliki saudara yang juga sama-sama sebagai pejuang, Maulwi Saelan, yang dulunya merupakan salah satu pengawal daripada Presiden Ir. Soekarno, sebagai Presiden pertama di Indonesia.

Emmy bersekolah di SMP Nasional dan sejak itu Emmy telah berjuang melawan ketidakadilan dan tidak sudi bekerja sama dengan tentara Belanda. Dan pada jaman penjajahan Jepang ia bekerja sebagai perawat di Rumah Sakit Katolik “Stella Maris” Makassar. Emmy pernah mengikuti aksi pemogokan Stella Maris sebagai bentuk protes terhadap penangkapan Dr. Sam Ratulangi pada 5 April 1946, Gubernur Sulawesi saat itu. Selain itu, Emmy pernah melepaskan para pejuang yang ditawan oleh Belanda dengan menggunakan posisinya sebagai perawat Rumah Sakit Stella Maris.

Pada tahun 1946, Emmy bergabung dengan pasukan Laskar Pemberontak Rakyat Indonesia Sulawesi (LAPRIS) yang saat itu diketuai oleh seorang pejuang pemberani, Ranggong Daeng Romo. Para pelajar dari SMP Nasional kemudian membentuk organisasi ‘Harimau Indonesia’, organisasi gerilya yang pimpinan wanitanya diketuai oleh Emmy sendiri.

Saat berjuang dengan Harimau Indonesia tersebut, Emmy memakai nama samaran, Daeng Kebo. Dengan organisasi tersebut, Emmy serta anggota lain sering menyergap patroli pasukan Belanda. Emmy Saelan gugur pada 23 Januari 1947, saat pasukan Harimau Indonesia sedang dalam posisi terdesak hingga ke Kassi-kasii, sebuah kampung di Makassar. Kala itu, Emmy memimpin 40 orang pasukan untuk bertempur dengan tentara Belanda.

Saat itu, seluruh anak buah Emmy gugur dan hanya tinggal Emmy sendirian. Pasukan Belanda memerintahkannya untuk menyerah. Namun, Emmy menolak dan terus melawan. Disaat terakhirnya, Emmy melemparkan granat ke tengah-tengah pasukan Belanda.

Alhasil delapan pasukan Belanda dan 1 pejuang tewa. 1 pejuang tersebut adalah Emmy Saelan sendiri. Jenazahnya dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Panaikang dan dinyatakan sebagai pahlawan nasional.

Fakta Menarik tentang Emmy Saelan

Hingga saat ini nama Emmy Saelan masih terus abadi di masyarakat Makassar. Untuk mengenang jasa kepahlawanannya, jalan yang dilalui Emmy saat bergerilya di jadikan sebagai nama jalan. Bahkan di semua kabupaten/kota yang ada di Sulawesi Selatan pasti ada nama “Jalan Emmy Saelan”. Selain itu, pemerintah juga membangun sebuah monumen sebagai bentuk penghormatan. Monumen itu berdiri tepat di lokasi gugurnya Emmy, itulah Monumen Emmy Saelan.

Teladan Emmy Saelan

Dari perjuangan yang gagah berani saat melawan pasukan Belanda, Emmy Saelan mengajarkan kita untuk tidak pernah menyerah walaupun dalam terdesak sekalipun demi memperjuangkan kemerdekaan kita. Ia memilih gugur dan mengorbankan dirinya di usianya yang masih sangat muda hanya untuk sebuah revolusi nasional. Ia juga merupakan orang yang sangat berani memimpin pasukannya untuk berperang dengan Belanda, terlebih lagi di usianya yang masih sangat muda.

Emmy juga menjadi inspirasi bagi para wanita di Indonesia bahwa perempuan juga merupakan sosok yang tangguh yang dapat menjadi pemimpin. Terbukti dengan ia yang seorang perempuan tak gentar dan tak kenal takut ketika melawan pasukan Belanda yang notabenenya adalah seorang laki-laki.

Demikianlah ulasan saya tentang Emmy Saelan. Semoga dengan tulisan ini kita semua dapat meneladani para pahlawan, khususnya kepada pahlawan wanita. Karena tanpa jasa-jasa mereka yang telah mengorbankan masa mudanya berperang melawan penjajah, kita tidak akan merasakan kemerdekaan seperti sekarang ini.

Baca Juga;
  1. Biografi Singkat Kartini
  2. Fakta - Fakta Tokoh Pahlawan Nasional Wanita Dari Aceh

Oleh karena itulah mari kita selalu mengenang jasa para pahlawan, baik itu yang masih hidup hingga sekarang ini maupun yang telah lebih dulu gugur. Penulis dalam artikel ini adalah Resky Ramadhanti. Trimakasih, 
-FaktaTokoh-

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Emmy Saelan "Pahlawan Nasional Wanita dari Makassar""

Posting Komentar