Fakta - Fakta Tokoh Pahlawan Nasional Wanita Dari Aceh

-fakta tokoh-

Faktatokoh.com-Siapa yang tak kenal dengan pahlawan nasional wanita dari aceh? Ya dia adalah cut nyak dien lahir di lampadang tahun 1848 dia merupakan keturunan bangsawan yang taat dalam beragama. Dimasa kecilnya cut nyak dien disuruh untuk belajar agama baik dari orang tuanya maupun dari guru agama bukan hanya belajar agama namun ia juga gemar mengurus urusan rumah
dan pada usia 12 tahun cut nyak dien dinikahkan oleh orang tuanya dengan teuku cek ibrahim lamnga anak dari seorang bangsawan dan dikaruniai satu anak laki-laki.

Alur Perjuangan Cut Nyak Dien

Semenjak belanda menyerang aceh pertama kalinya pada 26 maret 1873, dan perang tersebut tak dapat dielakan lagi perperangpun pecah sehingga menyebabkan suami cut nyak dien terbunuh dalam perang tersebut, kematian teuku cek ibrahim lamnga menyulut kemarahan cut nyak dien dan akan membalaskan dendam atas kematian suaminya kepada kolinial belanda. Setelah kematian teuku cek ibrahim limnga, cut nyak dien kemudian dilamar oleh teuku umar awalnya cut nyak dien menolak lamaran tersebut, namun cutnyak dien menerima lamaran tersebut karena memiliki garis kekerabatan dengan dirinya namun lamaran tersebut disertai dengan syarat agar cut nyak dien bisa ikut berperang bersama dengan teuku umar dan teuku umarpun menyanggupi syarat yang diberikan oleh cut nyak dien. Kenapa cut nyak dien ingin sekali ikut berperang? Karena ia ingin membalaskan dendamnya kepada kolinial belanda atas kematian suaminya, setelah menikah dengan teuku umar cut nyak dien dikaruniai seorang anak yang bernama cut gambang. Pada 11 Februari 1899 cut nyak dien ikut berperang bersama teuku umar melawan pasukan belanda namun dipedalaman meulaboh teuku umar bersama pasukan kecilnya gugur menjadi seorang syuhada.

Cut Nyak Dien si Ibu Perbu

Cut nyak dien yang sudah tua dan memiliki penyakit encok dan rabun, sehingga satu pasukannya yang bernama pang laot melaporkan keadannya karena iba kemudian cut nyak dien ditangkap dan akhirnya dirawat di banda aceh, lama kelamaan penyakitnya mulai sembuh dan kemudian dibuang ke sumedang jawa barat ia ditahan bersama ulama bersama ilyas yang menyadari bahwa cut nyak dien merupakan orang yang taat dalam beragama dan menjulukinya sebagai “ibu perbu”.

Gelar Pahlawan Untuk Cut Nyak Dien

Pada tanggal 6 november 1908 karena usianya yang sudah tua dan makam ibu perbu baru ditemukan pada 1959 berdasarkan permintaan ali hasan dan presiden soekarno mengakuinya sebagai pahlawan nasional.

Namun apa fakta yang aneh dari foto diatas?

Ya kalaulah memang cut nyak dien adalah orang yang taat dalam beragama sehingga seorang ulama menjulukinya sebagai ibu perbu kenapa foto yang dipajang disekolahan malahdi pajang foto cut nyak dien yang tak mengenakan hijab? Foto yang ditampilkan yang tak memakai hijab adalah versi belanda sedangkan yang mengenakan hijab adalah versi indonesia, siapakah yang merubah sejarah pahlawan indonesia ini?

Yang merubahnya adalah karya hasil kaum sekuler agar cut nyak dien dianggap seorang pahlawan yang tidak memakai hijab pada waktu itu sangat alergi dengan agama islam dibuktikan dengan foto yang seorang yang berhijab diubah menjadi foto wanita yang terbuka auratnya yang dibalut dengan cerita pahlawan nasional . Yang versi belandanya mereka menganggap merekalah yang memaksa cut nyak dien untuk melepaskan hijabnya.

Soekarno pernah mengatakan “bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat akan jasa-jasa
pahlawannya”. Apa yang menyebabkan suatu bangsa itu runtuh karena pemuda melupakan
sejarah bangsanya sendiri.

Demikianlah tulisan mengenai Fakta - Fakta Tokoh Pahlawan Nasional Wanita Dari Aceh,semoga dapat bermanfaat dan dapat menginspirasi bagi segenap pembaca. Adapun penulis artikel ini adalah Muhammad Asri.Terima kasih.
-FaktaTokoh-

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Fakta - Fakta Tokoh Pahlawan Nasional Wanita Dari Aceh "

Posting Komentar