4 Fakta Ahmad Fuadi, Penulis Buku Best Seller Trilogi “Negeri 5 Menara”

-fakta tokoh-

Faktatokoh.com Siapa yang tak kenal Ahmad Fuadi? Seorang penulis yang beberapa judul buku hasil karyanya mendapatkan titel “Ahmad Fuad best Best Seller”. Pria yang pernah menimba ilmu di Pondok Modern Gontor ini juga kerap diundang berbicara di forum nasional dan internasional. Ia suka memotret dan sudah berkelana ke lebih dari 40 negara! Tapi, tahukah kamu beberapa fakta (yang belum banyak orang tahu) mengenai Ahmad Fuadi ini?

1. Pendiri Komunitas Menara

Selepas menempuh studi S2-nya di George Washington University, Amerika Serikat, Ahmad Fuadi mendirikan komunitas bernama “Komunitas Menara (KM)”. KM adalah yayasan social untuk membantu pendidikan anak usia dini, terutama untuk masyarakat yang kurang mampu. KM berawal dari niat untuk melaksanakan nilai-nilai dari novel Negeri 5 Menara dalam gerakan sosial yang nyata.

2. Pencetus Program 1000 PAUD untuk Indonesia

Program 1000 PAUDProgram 1000 PAUD untuk Indonesia adalah ikhtiar menanamkan karakter luhur, jujur, bersungguh-sungguh (man jadda wajada), percaya diri dan anti korupsi dan perilaku yang baik lainnya kepada anak-anak usia 4-6 tahun ketika mereka berada di usia emas. Program ini difokuskan untuk masyarakat yang kurang mampu dengan harapan bisa memutus rantai keterbelakangan, lemahnya karakter dan kemiskinan ilmu dan materi.

3. Peraih 10 Beasiswa (UPDATE)

Ahmad Fuadi telah berhasil mendapatkan 10 beasiswa, fellowship, exchange program, dan residency dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Singapura sampai Italia. Apa saja
itu?

• The Fullbright Scholaship, The George Washington University, Amerika Serikat,1999-2001
• The British Chevening Awarad, University of London, UK, 2004-2005
• The Ford Foundation Award, 1999-2000
• Columbian School of Arts and Sciences Award, The George Washington
• University, 2000-2001

• CASE Media Fellowship, University of Maryland, College Park, 2002
• Indonesian Cultural Foundation Inc. Award, 2000-2001
• SIF-ASEAN Visiting Student Fellowship, National University of Singapore, 1997
• Youth Exchange Program, Indonesia-Canada, 1995
• Bellagio Art Residency Program, Bellagio Center, Lake Como, Italy, 2012
• Artist-in- Resident, University of California at Berkeley, Amerika Serikat, 2014

4. Keluarga Jadi Role Model Raih Beasiswa ke Luar Negeri

Ahmad Fuadi menjadikan keluarganya sebagai role model dalam meraih beasiswa ke luar negeri. Berikut saya kutip dari buku “Beasiswa 5 Benua”
“Yang saya tahu, saya punya role model yang bisa saya tiru. Mereka bisa sekolah pascasarjana ke luar negeri tanpa perlu mengeluarkan biaya sendiri. Pak Tuo Nan, kakak ayah saya mendapat beasiswa untuk kuliah di Uppsala Univeristy, Swedia tahun 1957. Pak Etek Masadi, adik ayah saya menerima beasiswa untuk kuliah di Islamic University of Madinah tahun 1973. Pak Etek Emil merebut beasiswa ke Otaru University of Commerce tahun 1992. Mungkin tiga contoh hidup di depan mata ini yang menyalakan impian saya bahwa menuntut ilmu sampai ujung dunia itu mungkin terlaksana, walau tanpa biaya,”


Demikianlah artikel ini, semoga dapat bermanfaat dan menginspirasi pembaca. Artikel ini ditulis oleh Syahrul Hidayanto.

-FaktaTokoh-

Tweet

Subscribe to receive free email updates: